26 Februari 2010

Tidak Punya Pilihan .........

seorang karyawan swasta, sebut saja namanya jimi. lulusan sebuah PTN di surabaya dari fakultas Hukum. bergelar SH. sama seperti semua sebagaian besar sarjana di negeri ini, pingin bekerja disebuah perusahaan yang bonafit, jadi karyawan.
jimi masuk di bagian HRD. dimana pandangan awalnya, dia akan berkutat dengan ilmu hukum, berkutat dengan undang-undang, berdebat atau bahkan menngalang suat pergerakan, seperti yang ia dapat di fakultas "Merah".
setelah 2 tahun, ia merasa kecewa dengan apa yang didapatnya selama ini di tempat ia bekerja. jam kerja yang melampui batas, hanya jadi tempat pelampiasan amarah pimpinan, disalah-salahkan, job dis yang ngawur bahkan tidak sesuai dengan yang dipikirkannya. jimi frustasi, stress berat, ingin keluar, namun umur sudah menua, dan harus menghidupi anak istri.
saudara, apakah anda pernah mengalami hal seperti yang dialami Jimi ? ataukah kerabat, teman dekan anda bahkan mungkin tetangga anda . dimana mengalami ketidakpastian. bekerja di sektor swasta adalah sama dengan bekerja dengan serba kemungkinan yang dominan, kemunkinan besok akan dipecat, kemunkinan besok kena marah lagi, kemungkinan besok harus kecewa lagi ?
saudara, dari yang dialami jimi tersebut, ada hal yang bisa kita petik :
tetaplah minta petunjuk dengan Allah Swt, berdoalah agar kita diberi yang lebih baik lagi dari yang kita dapat. tetaplah berusaha, jangan pernah meminta untuk berdoa ke Allah. "Bersyurlah maka akan Kutambah nikmatmu...."(Qs. Ibrahim)
tetaplah bersyukur, masih banyak saudara kita yang belum bisa bekerja seperti kita atau masih banyak yang belum selayak kita. memandanglah keatas untuk memotivasi agar kita lebih dari yang lain namun tetaplah memandang kebawah untuk selalu menguatkan hati ini dan selalu bersyukur kepada Allah Swt
berfikirlah positif, mungkin ini adalah cobaan ataupun batu loncatan. "Allah akan menguji hambanya sesuai dengan kemampuan hambanya", dan juga "Allah akan selalu mengikuti persangkaan hambany"(Alhadits)
tetap mencari jalan yang terbaik.
wallahualam Bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar